Konsep dasar penyimpanan database yaitu: Entity, adalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi. Contohnya : Karyawan, persediaan,dan rekening pelanggan. Setiap entity memiliki atribut. Atribut adalah elemen data yang merupakan bagian dari entity. Contoh: alamat pelanggan,nama pelanggan, batas kredit, dll. Characters adalah huruf atau angka. Data value adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna. Field yiatu kumpulan elemen data kecil yang disimpan dalam sebuah spasi (ruang fisik). Record adalah sejumlah field yang dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan data, yang sekaligus menguraikan atribut dari sebuah entity. File adalah sekumpulan record yang sejenis. Database adalah kumpulan file-file yang yang membentuk satuan data yang besar.
9.1 TINJAUAN SEKILAS TENTANG
TEKNOLOGI
Di era sekarang ini, banyak sekali teknologi yang semakin
canggih. Salah satunya adalah database. Teknologi database merupakan kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut. Dahulu sebelum ada system database , kita bisa bayangkan
bagaimana sulit dan repotnya untuk mengelola data yang sedemikian banyaknya.
Contoh data, nasabah, data mahasisawa , data karyawan, data kependudukan, dan
data yang lain.
Sebuah
basis data juga memiliki skema, yang memberi penjelasan terstruktur dari jenis
fakta yang tersimpan di dalamnya. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Macam-macam
perangkat lunak database antara lain :
- Pemrograman basis data tingkat tinggi (high level) : Microsoft SQL Server, Oracle, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Force, Visual dBase,dll.
Teknologi
database merupakan aplikasi yang berbasiskan pada web disertai dengan penerapan
teknologi terbaru dari Microsoft’s .NET, yang memungkinkan sebuah perusahaan
dapat mengakses informasi, menjalankan bisnis dan melakukan hubungan dengan
para pelanggan dan rekan bisnis setiap saat dan di mana saja melalui internet.
Teknologi
database sangat fleksibel dan disertai dengan kemampuan yang tinggi untuk dapat
dikonfigurasikan / disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Fungsi yang
diberikan oleh teknologi database juga dapat menjadikan tugas-tugas
administrasi menjadi sangat minimum sekali.
9.2 EVALUASI TEKNOLOGI DATABASE
Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan
perangkat keras dan perangkat lunak. Selama tahun 1960-an, system mainframe
berpengaruh terhadap dunia usaha Amerikaterutama dalam hal penyimpanan dan
perkembangan pesat file data. Sejak saat itu, biaya per gigabyte penyimpanan
missal terus menurun.
Pembuatan
jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan
database.Teknologi komunikasi Prodigy Servvice berdampak pada biaya database
bagi banyak pelaggan, seperti halnya juga para pembuat iklan.
9.3
SISTEM MANAJEMEN DATABASE (SMD) DAN ARSITEKTURNYA
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database
management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan
operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah
akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah
berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu
perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL
dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat
melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS
juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.
- Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.
- Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
- Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
- Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
- Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar