8.1
MANAJER DAN KEPUTUSAN
Dalam suatu organisasi, aktifitas pengambilan keputusan dapat dikelompokkan menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda dan setiap tingkatan mempunyai sistem informasi yang berbeda pula. Tingkatan – tingkatan ini adalah perencanaan strategik, oengendalian manajemen, dan pengendalian oprasional.
Ketiga
tingkatan di atas digambarkan sebagai hirarki aktifitas pengambilan keputusan.
i. Mengidentifikasikan
dan mendefinisikan masalah
Merupakan bagian paling sulit dari proses pengambilan
keputusan. Alasannya manajer seringkali sulit membedakan masalah itu sendiri
dengan gejala-gejala dari suatu masalah.
ii. Menentukan
alternative masalah
Pemilihan tindakan tertentu oleh manajer. Agar manajer dapat
membuat pilihan yang tepat, penting baginya untuk mengetahui setiap alternative
tindakan yang tersedia.
iii. Mengevaluasi
alternative
Setelah alternative dianggap layak, manajer harus
mengevaluasi keunggulan-keunggulan relative dari setiap alternative. Suatu
kerangka kerja yang bermanfaat dalam mengevaluasi berbagai alternative adalah
pendekatan manfaat-biaya ( Cost Benefit Approach)
Sistem penunjang keputusan merupakan suatu
sistem informasi yang memberikan informasi terutama pada tingkat yang lebih
tinggi untuk membantu pengambilan keputusan.
8.2
PELAPORAN KEPADA MANAJEMEN
Dalam sistem informasi akuntansi
manajerial, informasi mengalir dalam dua arah. Arus dari puncak ke bawah
berasal dari kejadian yang terjadi pada tingkatan manajemen puncak. Kejadian
tersebut dicatat, dibuatkan kesimpulan dan kepada disampaikan tingkatan
manajemen yang lebih rendah. Misalkan anggaran belanja periodik, yang
memberikan para manajer pernyataan kuantitatif mengenai rencana organisasi.
Sedangkan arus dari bawah keatas, berawal dari kejadian yang berlangsung pada
tingkatan manajemen yang lebih rendah dalam struktur organisasi dan dilaporkan
pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi dalam bentuk laporan pertanggung
jawaban.
Pada sebuah badan usaha yang disitu ada seorang Manager yang
membawahi beberapa pegawainya, Manager tersebut berwenang mengambil keputusan
ataupun tindakan untuk kelancaran badan usaha tersebut. Termasuk sebuah Ikatan
atau Asosiasi professional juga diperlukan Manajer yang professional pula.
Manajer
Eksekutif Asosiasi profesi sebagai pelaksana dan penggerak di badan usaha
tersebut membawahi beberapa divisi atau bagian di bawahnya antara lain :
v Divisi IT Support
v Divisi Publishing
v Divisi Finance
v Divisi Administrasi
Divisi IT Support
Memiliki
website sekarang ini pada sebuah perusahaan seperti hal yang wajib, termasuk
Asosiasi, juga sangat diperlukan.
Seorang
IT support , berkewajiban melaporkan perkembangan yang ter update di
database-nya, salah satunya, tentang perkembangan website, new member dan lain
sebagainya.
Divisi Publishing
Bekerjasama
dengan Divisi IT, di Divisi Publishing memberikan informasi acara yang sudah di
schedule melalui website ataupun secara manual; misalkan dengan flyer, brosur,
poster dll.
Divisi
Publishing melaporkan ke Manajer dari persiapan acara sampai acara selesai.
Divisi Finance
Bagian
keuangan merupakan bagian vital dari sebuah acara, sukses tidaknya acara
terkadang diukur dari sisi keuangan.
Divisi
keuangan melaporkan kepada Manajer tentang biaya biaya yang timbul dari acara
yang akan diadakan dan prediksi untung atau rugi dari sebuah acara tersebut.
Divisi Administrasi
Admin
berkoordinasi dengan bagian publishing melaporkan tugasnya kepada Manajer
tentang sirkulasi harian yang terjadi, seperti surat keluar dan surat masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar