2. PENGENALAN LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN
1.2
NERACA BANK
1.2 Contoh Gambar Neraca Bank
Elemen Neraca Bank terdiri dari :
- Aset
Lancar
-
Investasi jangka panjang
- Aset
tetap
- Aset
yang tidak berwujud
- Aset
lain-lain
b. Kelompok Kewajiban:
-
Kewajiban lancar
-
Kewajiban jangka panjang
-
Kewajiban lain-lain
c. Kelompok Ekuitas:
- Modal
saham
-
Agio/disagio saham
-
Cadangan-cadangan
-
Saldo laba
2.2
LAPORAN RUGI / LABA BANK
Laporan rugi/laba (income
statement) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan atau
pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Ada dua
pendekatan sebagai dasar dalam dan menggolongkan, serta mengikhtisarkan
transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan, kedua pendekatan itu adalah
:
▪ Dasar
Tunai (Cash Basis) : Suatu sistem yang mengakui penghasilan pada saat uang
tunai diterima dan mengakui beban pada saat mengeluarkan uang tunai. Metode ini
cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, karena mentode ini kurang tepat
untuk mengakui laba atau rgi laba pada periode tertentu.
▪ Dasar
Waktu (Akrual Basis) : Yaitu suatu sistem yang mengakui pendapatan pada saat
terjadinya transaksi, walaupun sudah atau belum menerima uang tunai dan
mengakui beban pada saat terjadinya transaksi walaupun sudah atau belum
mengeluarkan uang tunai. Metode ini sangat tepat untuk perusahaan yang
melakukan transaksi secara kredit, karena laporan laba-rugi akan mencerminkan
kondisi yang benar selama satu periode tertentu.
Dalam laporan laba-rugi, terdapat
tiga rekening (akun) yang perlu dipahami dengan jelas, yaitu:
C. Laba / Rugi : Laba terjadi bila pendapatan lebih besar dari beban-beban yang terjadi, sebaliknya rugi terjadi bila pendapatan lebih kecil dari pada beban-beban yang terjadi.Untuk perusaahaan jasa, meliputi pendapatan atau penghasilan, beban operasi, laba operasi, pendapatan lain-lain, beban lain-lain, laba bersih, pajak penghasilan, laba bersih setelah pajak.
3.2
LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Dalam Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) pada bagian kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan,
manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aktiva adalah potensi dari
aktiva tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak
langsung, arus kas dan setara kas kepada perusahaan. Potensi tersebut dapat
berbentuk sesuatu yang produktif dan merupakan bagian dari aktivas operasional
perusahaan. Mungkin pula berbentuk sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau
setara kas atau berbentuk kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas, seperti
penurunan biaya akibat penggunaan proses produksi alternatif. Sesuai dengan
namanya aktifa produktif (earning assets) adalah aktiva yang menghasilkan suatu
kontribusi pendapatan bagi bank.
A. Pihak Terkait
1. Penempatan pada Bank Lain
2. Surat-surat Berharga kepada Pihak ketiga
dan Bank Indonesia
3. Kredit kepada Pihak ketiga :
a. KUK
b. kredit property :
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
c. kredit lain yang direstrukturisasi
d. lainnya
4. Penyertaan pada pihak ketiga :
a. Pada perusahaan keuangan non-bank
b. Dalam rangka restrukturisasi kredit
5. Tagihan Lain kepada pihak ketiga
6. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak
ketiga
B. Pihak Tidak Terkait
1.
Penempatan pada Bank Lain
2.
Surat-surat Berharga kepada Pihak ketiga dan Bank Indonesia
3.
Kredit kepada Pihak ketiga :
a. KUK
b. kredit property :
i. direstrukturisasi
ii. tidak direstrukturisasi
c. kredit lain yang direstrukturisasi
d. lainnya
4. Penyertaan pada pihak ketiga :
a. Pada perusahaan keuangan non-bank
b. Dalam rangka restrukturisasi kredit
5. Tagihan Lain kepada pihak ketiga
6. Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
7. PPAP yang wajib dibentuk
8. PPAP yang telah dibentuk
9. Total Asset bank yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Pihak Lain
10. Persentase KUK terhadap total kredit
11. Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap
Total Debitur
Contoh
laporan kualitas aktiva produktif
4.2
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIGENSI
Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi. Jenis komitmen yang lazim antara lain :
A. Fasilitas
pinjaman yang diterima
Yaitu fasilitas pinjaman yang
diterima oleh bank dari bank lain atau pihak lain dan belum digunakan pada
tanggal laporan. Fasilitas yang diterima disajikan sebesar sisa fasilitas yang
belum ditarik oleh bank.
B. Fasilitas
yang diberikan
Adalah fasilitas kredit yang
telah disetujui oleh bank dan diberikan kepada nasabah dan masih berlaku
digunakan oleh nasabah. Fasilitas yang diberikan sebesar sisa komitmen yang
belum ditarik.
C. Kewajiban
pembelian aktiva bank yang dijual dengan syarat repo
Adalah
kewajiban bank untuk membeli kembali aktiva bank pada waktu tertentu yang
dijanjikan. Kewajiban disajikan sebesar nilai pembelian yang disepakati bank
dengan nasabah.
D. L/C
yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan
Adalah Pemberian jaminan dalam
bentuk penerbitan L/C yang tidak dapat dibatalkan dalam rangka ekspor impor
lalu lintas perdagangan. Disajikan sebesar nilai L/C yang belum direalisasi.
Adalah jaminan dalam bentuk
panandatanganan terhadap wesel-wesel impor atas dasar L/C berjangka. Disajikan
sebesar nilai wesel yang diaksep.
Adalah Jumlah transaksi valus
tunai yang belum diselesaikan pada tanggal laporan.
Adalah
saldo tagihan yang timbul dari transaksi valus berjangka wajib dilaporkan dalam
komitmen dan kontinjensi . Dijabarkan dalam mata uang rupiah sesuai kurs pada
tanggal laporan.
Kontinjensi
Kontinjensi adalah tagihan atau
kewajiban yang timbulnya tergantung pada jadi atau tidaknya satu atau lebih
peristiwa di masa yang akan datang. Jenis komitmen yang lazim antara lain :
Adalah Semua bentuk garansi yang
diterima atau diberikan oleh bank yang mengakibatkan pembayaran kepada pihak
yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin bank cidera janji. Garansi
bank dapat berupa :
a.
Penerimaan atau penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi, baik dalam rangka
pemberian kredit, risk sharing dan standby L/C maupun pelaksanaan proyek
seperti bid bonds, performance bonds atau advance payment bonds .
b. Akseptasi atau endosmen surat
berharga yaitu pemberian jaminan atau garansi dalam bentu penandatanganan kedua
dan seterusnya atas wesel atau promes atau aksep.
Garansi yang masih berlaku, baik
diterima atau diterbitkan oleh bank disajikan dalam komitmen dan kontinjensi
sebesar nilai nominal jaminan.
B. L/C yang
dapat dibatalkan
Adalah jaminan dalam bentuk
penerbitan L/C yang dapat dibatalkan dalam rangka ekspor impor atau lalu lintas
perdagangan. L/C disajikan sebesar sisa jumlah L/C yang belum terealisasi.
Transaksi opsi valus yang masih
berjalan pada tanggal laporan, wajib dilaporkan dalam laporan komitmen dan
kontinjensi dan dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs
tengah pada tanggal laporan.
Perhitungan bunga dari aktiva
produktif non performing yang belum dapat diakui sebagai pendapatan bunga dalam
periode berjalan.
Rasio
keuangan adalah ukuran yang digunakan dalam interprestasi dana analysis laporan
finansial suatu perusahaan.