Sabtu, 02 Juni 2012
3. ”Strategi suatu organisasi, jika jelas dan disebar secara meluas, bertindak sebagai suatu superordinate goal dan memperlambat konflik yang disfungsional ”, Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda
Saya setuju, karena ketika suatu
organisasi mempunyai strategi dan tujuan yang jelas maka secara otomatis sebuah
organisasi itu dengan mudah membuat satu titik tujuan pokok dengan keterlibatan
semua anggotanya (Superordinate goals) yang akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kerjasama lintas fungsi. Makadari itu suatu organisasi yang bertindak sebagai superordinate goal dapat dimunculkan
melalui situasi konflik, sehingga akibatnya adalah bahwa konflik antar kelompok
akan mereda dan kerjasama akan meningkat. Intinya adalah bahwa adanya competitive
goals / persaingan tujuan akan menyebabkan konflik antar kelompok namun
demikian superordinate goals itu sendiri akan meningkatkan kerjasama
antar kelompok.
2. ”Unit-unit pada suatu organisasi akan selalu mempunyai tujuan yang berbeda; oleh karena itu, semua organisasi akan dicirikan oleh adanya konflik. ” Apakah anda setuju dengan hal ini ? jelaskan jawaban anda
Saya
setuju dengan pernyataan tersebut, karena suatu organisasi mempunyai visi dan
misi berbeda beda dengan berbagai macam tujuan. Dalam sebuah organisasi kita
akan dihadapkan dalam sebuah permasalahan yang timbul oleh faktor internal pada
sebuah organisasi tersebut maupun faktor external yang ada disuatu lingkupan
masyarakat.
1. Bedakan pandangan tradisional dan interactionist tentang konflik
Sekilas Tentang Konflik
Kata konflik memiliki akar dari
bahasa latin, sebuah kata kerja configereyang
artinya “saling memukul”. Konflik bisa di alami oleh tiap individu atau
golongan, baik sebagai konflik pribadi maupun sebagai konflik sosial. Konflik
pribadi muncul ketika ada persinggungan batin yang
Langganan:
Postingan (Atom)